Selasa, 26 Oktober 2010

Yesus Bukan Tuhan !!!


"Tuhan adalah tetap Tuhan
dan manusia tak akan pernah bisa mempersamakan dirinya dengan Tuhan.
Tuhan bukan manusia dan manusia juga bukan Tuhan.."




بسم الله الرحمن الرحيم

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.


قل هو الله احد-(١)

الله الصمد-(٢)

لم يلد ولم يولد-(٣)

ولم يكن له كفواحد-(٤)
1. Katakanlah; "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.

2. Hanya Allah-lah tempat bergantung.

3. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan,

4. dan tiada satu pun yang menyamai-Nya". {QS. Al'Ikhlas:1-4}





MENURUT BIBEL,
"YESUS BUKAN TUHAN ALIAS TUHAN PALSU BIKINAN MANUSIA !!!"

1. Yesus lebih kecil daripada Tuhan.

Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku,
lebih besar dari pada siapapun,
dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. (Yohanes 10:29)

2. Tuhan lebih besar daripada Yesus.

Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. (Yohanes 14:28)

3. Yesus duduk di sebelah kanan Tuhan.

Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka,
terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. (Markus 16:19)

4. Yesus berdiri di sebelah kanan Tuhan.

Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit,
lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. (Kisah Para Rasul 7:55)

5. Allah tahu datangnya hari kiamat, sedang Yesus tidak tahu.

Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu,
malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." {Matius 24:36}

6. Yesus bersyukur kepada Tuhan.

Pada waktu itu berkatalah Yesus:
"Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. {Matius 11:25}

Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata:
"Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi,
karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai,
tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. {Lukas 10:21}

7. Yesus disetir oleh Tuhan.

Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri;
Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar,
dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri,
melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. {Yohanes 5:30}


Nabi Isa atau Yesus (sebutan bagi nasrani itu) adalah utusan Tuhan (Rasul Allah).

Dalil:
Matius 15:24;
Markus 9:37;
Yohanes 5:24,30; 7:29,33; 8:16,18,26; 9:4; 10:36; 11:42; 13:20; 16:5; 17:3,8,23,25.

Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." {Matius 15:24}.

"Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku.
Dan barangsiapa menyambut Aku,
bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku." {Markus 9:37}.

Aku berkata kepadamu:
"Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku,
ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum,
sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.." {Yohanes 5:24}

2. Kitab Markus: "Yesus tidak tahu hari kiamat.."

13:32 Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu,
malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja.."

Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah:
Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. {Markus 12:29}.

Jawab Yesus: "Mengapa engkau memanggilku Guru yang baik?
Hanya Satu yang baik, yaitu Allah. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah-Nya. {Matius 19:17 - al. Douay-Rheims Bible 1582 M & King James Version 1611 M}

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau,
satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. {Yohanes 17:3}.

Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. {Matius 5:9}
3. Doktrin Paulus Tarsus.

Berikut doktrin ketuhanan menurut Paulus:

Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa,
yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. (1 Korintus 8:6)

Dari ayat di atas, Paulus ingin mempengaruhi orang-orang Korintus pada waktu itu agar mengikuti ajarannya, bahwa Tuhan terdiri dari dua substansi yaitu Bapa dan Yesus Kristus. Doktrin Paulus di atas, bukan saja bertentangan dengan konsep ketuhanan dalam Perjanjian Lama, tetapi juga bertentangan dengan pernyataan Yesus dalam kitab-kitab kanonik (Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes).
Tentu saja, yang membuat kita terheran-heran adalah,
mengapa surat-surat Paulus yang berjumlah 14 kitab itu begitu saja diterima dan dimasukkan ke dalam kanon Perjanjian Baru hanya oleh usulan Athanasius,
uskup Aleksandria pada tahun 367 M ?!!
Sebagaimana dapat dibaca dalam berbagai literatur,
Paulus bukan dan tidak pernah menjadi murid Yesus.
 
 
 
 
 
Pernyataan-pernyataanya merupakan tulisan yang sangat jelas membesarkan diri sendiri.
Perlu diketahui, bahwa tidak ada nabi/rasul yang menulis kitab dengan tangan sendiri.
Semua ajaran nabi/rasul ditulis dan diabadikan oleh para pengikutnya yang percaya akan kenabian/kerasulannya.
 
Jika ada seorang yang mengaku nabi/rasul dengan menulis sendiri ajarannya dalam sebuah kitab tertentu dan menyebarkannya kepada orang lain maka dapat dipastikan ia adalah nabi/rasul palsu, terlebih jika tulisan tersebut tampak jelas berisi ajaran dengan membesarkan diri sendiri.

Konsep ketuhanan Trinitas yang dikumandangkan para misionaris Kristen sesungguhnya tidak ada dalam Alkitab. Ia adalah doktrin gereja dan merupakan pengembangan sayap dari Doktrin Paulus,
yang selanjutnya dipercaya begitu saja oleh umat Kristen tanpa dasar yang kuat. Doktrin trinitas pertama-tama diperkenalkan dalam gereja Kristen oleh seorang biarawan dari Antioch bernama Theopilus, Suatu Konsili dari para imam telah dilangsungkan di Nice, pada tahun 325 M.,
konsili mana membenarkan doktrin trinitas, dan belakangan konsili yang sama di Konstantinopel, mengkonfirmasi keilahian dari Ruhul Kudus dan keesaan Tuhan ,
Paulus meletakkan ini dengan kata-katanya:
“Sebab sekalipun mereka mengenal Allah,
mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya.
Sebaliknya fikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.
Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat,
tetapi mereka telah menjadi bodoh.
“Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya”. {Surat Paulus kepada Jemaat di Roma 1:21-22, 25}



Cinta Bersemi di Madinah Al-Munawwarah.

 

 

 

♥ Cinta Bersemi di Madinah Al-Munawwarah ♥

dipublikasikan kembali oleh : Pendukung Amirul Al-Mustadh'afin.





بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليك يا رسول الله

Salam selamat,
semoga rahmat Allah selalu tetap tercurah bagimu..

Segala Puji Bagi Allah,
Tuhan Semesta Alam yang pada kesempatan ini kami dapat
kembali menuliskan sebuah catatan "Cinta Bersemi di Madinah Al-Munawwarah".



Semoga dengan hadirnya catatan ini dapat memberikan sebuah refleksi bagi kita semua
untuk selalu menggelorakan Semangat Jihad dalam dada kita.

ALLAHU AKBAR...
ALLAHU AKBAR... ALLAHU AKBAR !!!



Kemuliaan Hanya Bagi Allah, Rasul dan orang-orang Mukmin
yang senantiasa berjihad di-jalan Allah dengan harta dan jiwanya...

Glory Just For God, the Apostle and the believers
who always fought on the streets of Allah with their wealth and their souls ...






Cinta Bersemi di Madinah Al-Munawwarah
♣═══¤۩۞۩ஜஜ۩۞۩¤═══♣



Written by wan mujahid

“Belum pernah kami mendengar mahar kahwin yang lebih mahal dan bernilai dari mahar kahwin Ummu Sulaim, (iaitu Abu Talhah memeluk Islam)”

Itu lah kata-kata penduduk Madinah apabila ditanya pasal Abu Talhah (r.a).
Abu Talhah memeluk Islam sebelum berlakunya peristiwa hijrah lagi. Bahkan Abu Talhah dan isterinya Ummu Sulaim termasuk dalam kumpulan 70 orang yang berbaiat dengan Rasulullah di ‘Aqabah. Itulah Abu Talhah, salah seorang sahabat Rasulullah s.a.w yang bukan sahaja terkenal dengan kisah cintanya pada isterinya Ummu Sulaim, bahkan cintanya terhadap Rasulullah lebih agung daripada cintanya pada isterinya Ummu Sulaim.

Dari Anas (r.a), katanya : ” Abu Talhah adalah seorang dari golongan kaum Ansar di Madinah yang paling banyak hartanya, terdiri daripada kebun kurma. Di antara harta-hartanya itu yang paling disayangi olehnya ialah kebun kurmanya, Bairuha’. Kebun ini letaknya menghadap ke arah masjid Nabawi di Madinah. Rasulullah s.a.w. suka memasukinya dan minum dari sumber airnya yang nyaman dan bersih.” Anas berkata: ” Ketika ayat ini turun
لن تنالوا البر حتى تنفقوا مما تحبون
yang bererti : “Kamu semua tidak akan memperoleh kebajikan sehingga kamu semua suka menafkahkan dari sesuatu apa yang kamu semua cintai”- surah ali-imran : 92.
maka Abu Talhah berdiri menuju ke tempat Rasulullah s.a.w lalu berkata : ” Ya Rasulullah ! sesungguhnya Allah ta’ala berfirman : “Kamu semua tidak akan memperoleh kebajikan sehingga kamu semua suka menafkahkan dari sesuatu apa yang kamu semua cintai”. Sedang hartaku yang paling aku cintai adalah kebun kurma Bairuha’, maka sesungguhnya kebun itu aku sedekahkan untuk kepentingan agama Allah Ta’ala. Aku mengharapkan kebajikannya serta simpanan di akhirat disisi Allah. Maka dari itu gunalah kebun tu ya Rasulullah, sebagaimana yang Allah beritahu kepada tuan.”
kemudian Rasulullah s.a.w bersabda : ” Aduh, yang demikian itu adalah merupakan harta yang banyak keuntungannya, berlipat ganda pahalanya bagi yang bersedekah, betul-betul harta yang banyak keuntungan. Aku telah mendengar apa yang engkau ucapkan dan sesungguhnya aku berpendapat supaya kebun itu engkau berikan kepada kaum keluargamu (sebagai sedekah)”
Abu Talhah berkata: ” Aku akan melaksanakannya ya Rasulullah”. Selanjutnya Abu Talhah membahagi-bahagikan kebun Bairuha’ itu kepada keluarganya serta sepupu-sepupunya. – muttafaqun ‘alaihi


Hadis yang panjang di atas rasanya sudah mencukupi untuk menceritakan peribadi mulia sahabat Rasulullah yang bernama Zaid Bin Sahl al-Najjary al-Anshory atau lebih terkenal sebagai Abu Talhah (r.a). Betapa tingginya keimanan dan ketaqwaan beliau apabila sebaik sahaja mendengar akan ayat Allah itu, terus dia berkejaran menemui Rasulullah untuk menginfaqkan hartanya pada jalan Allah, tanpa berfikir untuk kali kedua atau tanpa perlu berbincang dengan keluarganya.

Begitu hebat keyakinan para sahabat terhadap janji-janji Allah yang tidak ada keraguan padanya. Bagaimana dengan keadaan diri kita pada hari ini? adakah harta yang kita dapat hasil pemberian Allah telah kita belanjakan dengan betul dan baik?
Persoalannya, sedarkah kita bahawa harta yang kita peroleh hasil kerja kita adalah milik Allah secara MUTLAK? – sama-sama kita renungi !
Bulan ramadhan sudah hampir tiba hanya tinggal lebih kurang 1 bulan lebih saja lagi. Bulan dimana setiap Muslim digalakkan untuk menggandakan amalan kebajikan termasuklah bersedekah. Ringan-ringankan tangan menghulur bantuan kepada yang memerlukan kerana tangan yang memberi adalah lebih baik dari tangan yang menerima. Oleh itu memang tak salah kata-kata Ustaz Hasrizal, hidup untuk memberi !




Lokasi Bairuha’
♣═══¤۩۞۩ஜஜ۩۞۩¤═══♣


Dimanakah lokasi sebenar kebun kurma Bairuha’ milik Abu Talhah pada zaman sekarang?
Lima buah kubah biru melambangkan keagungan cinta Abu Talhah kepada Rasulullah
Ulama’ telah bersepakat bahawa lokasi Bairuha’ adalah kawasan dimana dibinanya 5 buah kubah biru di bahagian utara/belakang Masjid Nabawi sekarang. Jika anda ke Masjid Nabawi, apabila memasukinya dari bahagian belakang melalui pintu yang terletak dibawah 5 buah kubah ini, maka ingatlah yang anda sedang berdiri didalam kebun kurma Bairuha’ milik Abu Talhah. Kebun ini jugalah tempat yang selalu disinggah oleh Rasulullah untuk memakan kurma dan minum air dari sumber air yang terdapat didalam Bairuha’, sumber air yang paling bersih di Madinah suatu ketika dahulu. Namun semua itu hanya tinggal kenangan, apa yang penting ambillah semangat Abu Talhah yang bersegera menyahut seruan Allah dan Rasulnya sekaligus membuktikan betapa agungnya cintanya pada Islam.
Anda bertuah jika anda membaca coretan ini sebelum anda menjejak kaki ke bumi Madinah, sekurang-kurangnya selain sejarah rasulullah, anda juga mampu mengenang keagungan cinta para sahabat terhadap rasulullah. Aku yang menulis posting ini pun tidak mengetahui kisah disebalik 5 buah kubah biru itu ketika aku menjejakkan kaki ke Masjid Nabawi 5 tahun yang lalu. Dengan penghayatan kita terhadap sirah perjuangan para sahabat akan memberi kesan yang lebih bermakna kepada iman dan taqwa apabila melalui kawasan-kawasan yang ada nostalgianya disisi Islam.



Sedikit Pengajaran dari Hadis
♣═══¤۩۞۩ஜஜ۩۞۩¤═══♣


1. Hadis di atas menunjukkan bahawa Muslim yang Mu’min akan bersegera menyahut seruan Allah dan Rasulnya.
2. Bersedekah memang amalan yang amat digalakkan tapi seharusnya sedekah itu diberikan dahulu kepada kaum keluarga yang terdekat, kemudian barulah kepada orang miskin, ibnu sabil dan lain-lain.
3. Amal kebajikan kita didunia ini adalah untuk simpanan kita di akhirat.
4. Bersedekah atau memberi sesuatu pada orang lain haruslah memberi apa yang kita sayang bukan apa yang kita tidak mahu milikinya. Lihat la sikap Abu Talhah dengan menyedekahkan kebun kurma yang paling disayanginya dan yang paling berharga. Bagaimana dengan kita? takkan duit RM 50 pun dah rasa banyak? Abu Talhah bukan setakat RM50, kalau nak dikira nilai kebun kurmanya itu mungkin melebihi ratusan ribu ringgit jika dibandingkan dengan nilai sekarang. Itupun tanpa berfikir dan berbincang terlebih dahulu. Sedekah secara spontan!
Semoga bermanfaat bagi mereka yang masih belum mengetahuinya ! dan sebagai tazkirah buat mereka yang sudah mengetahuinya!

** hadis di atas diambil dari Riyadus Sholihin karya Imam Nawawi (rahimahullah) dalam باب الانفاق مما يحب ومن الجيد .







Demikian catatan ini kami publikasikan kembali dengan harapan
agar kesadaran akan Jihad menjadi sebuah tujuan yang mulia.

Dimana Allah SWT telah menyiapkan tempat yamh amat sangat paling mulia disisi-Nya.
Dan sesungguhnya Allah tak pernah mengingkari janjinya.
Maha Benar Allah Dengan Segala Firman-Nya.

☻ Dari Biro Informasi Dan Pemberitaan Pendukung Amirul Al-Mustadh'afin
kami ucapkan banyak-banyak terima kasih.

ilal-liqoo bissalam..TAKBIR ALLAHU AKBAR !!!
♣═══¤۩۞۩ஜஜ۩۞۩¤═══♣

....._|\__________________________
..../] Hidup Mulia/Mati Syahid▬!______!
.../_==o_____________________|
.....),---.(_((__) /
....// (\) ),------/
...//___//
../`----' /
./____/
♣═══¤۩۞۩ஜஜ۩۞۩¤═══♣


♥-Allahumakum..
♥-Allahuma lakalhamd !!!