Senin, 01 November 2010

♥ IKRAR MUSLIM DUNIA ♥

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليك يا رسول الله


Salam selamat,

semoga rahmat Allah selalu tetap tercurah bagimu..


Segala Puji Bagi Allah,

Tuhan Semesta Alam yang pada kesempatan ini kami dapat bersua kembali mengunjungi Kaum Tertindas dunia untuk wilayah syariah Asia Tenggara dan sekitarnya yang mencakup Bangladesh, Seruak, Hongkong, Malaysian, Filipines, Indonesian, Dumai, aceh dan lain-lain.


Semoga dengan hadirnya pesan ini dapat memberikan sebuah refleksi bagi kita semua untuk selalu menggelorakan Semangat Jihad dalam dada kita.


ALLAHU AKBAR...

ALLAHU AKBAR... ALLAHU AKBAR !!!

♥ Kemuliaan Hanya Bagi Allah, Rasul dan orang-orang Mukmin yang senantiasa berjihad di-jalan Allah dengan harta dan jiwanya.

♥ Glory Just For God, the Apostle and the believers who always fought on the streets of Allah with their wealth and their souls .


"Hidup Mulia Atau Mati Syahid"

♣═══¤۩۞۩ஜஜ۩۞۩¤═══♣



♥ IKRAR MUSLIM DUNIA ♥



♣ Semboyan kita bukanlah BHINNEKA TUNGGAL IKA, tetapi LAA ILAAHA ILLALLAH MUHAMMADURRASULULLAH.

♣ Dasar negara kita seharusnya bukanlah PANCASILA DAN UUD 1945, tetapi AL QURAN DAN AS SUNNAH.

♣ Kita tidak mengenal NASIONALISME DAN PATRIOTISME, yang kita kenal adalah JIHAD FI SABILILLAAH  DAN UKHUWAH ISLAMIYAH.

♣ Kita cinta kepada TANAH AIR, tetapi lebih cinta lagi kepada ISLAM Kita setia kepada NEGARA, tetapi lebih setia lagi kepada AGAMA.

♣ Kita taat kepada PEMERINTAH, tetapi lebih taat lagi kepada ALLAH DAN RASULULLAH.

♣ DEMOKRASI adalah BERHALA yang sesat dan menyesatkan HAM adalah SAMPAH.

♣ PEMIKIRAN PLURALISME adalah KEKAFIRAN DAN KESESATAN.

♣ SEKULERISME adalah AJARAN IBLIS DAN SETAN.

♣ SAUDARA-SAUDARA KITA adalah umat islam di belahan bumi manapun mereka berada.

♣ MUSUH-MUSUH KITA adalah orang-orang yang memusuhi ALLAH dan RASULNYA meski mereka adalah keluarga dan kerabat kita.

♣ Ridha Allah adalah tujuan kita Rasulullah adalah panutan kita Al Quran dan As sunnah adalah undang-undang kita.

♥ Jihad adalah jalan kita.

♥ Syahid di jalan Allah adalah cita-cita tertinggi kita.

Sungguh mengherankan jika kita melihat dialog-dialog di TV dimana mereka begitu mengagung-agungkan undang-undang buatan manusia, sehingga jika ada perbuatan yg bertentangan dgn undang-undang mereka langsung bilang : INKONSTITUSIONAL.

Tapi jika ada perbuatan yang bertentangan dengan Al quran dan sunnah mereka diam seribu bahasa dan sama sekali gak protes, bahkan mungkin bilang "agama adalah urusan individu, negara gak perlu campur tangan".

Tentu kita gak tau apa isi hati mereka, masihkah tersisa iman di hati mereka?Ataukah sebenarnya mereka orang-orang munafik dan kafir?

Dalamnya laut dapat diduga, dalamnya hati siapa yang tahu???

♣ Orang-orang sesat itu begitu mensakralkan PANCASILA dan KONSTITUSI, tapi menginjak-injak ALQURAN dan SUNNAH.

Mereka membuang ajaran islam kebelakang punggung mereka dan menjunjung tinggi sampah-sampah pemikiran yang bertentangan dengan ajaran islam.

Lantas apa gunanya mengaku beragama islam ?!!

Jangan-jangan agama mereka bukan agama ISLAM, tetapi agama DEMOKRASI.

Dan kitab suci mereka bukan ALQURAN tetapi KONSTITUSI, Paling tidak, mereka termasuk MUJAHIRUN, yaitu orang yg berbuat dosa secara terang-terangan, bahkan menyebarluaskan kesesatan/dosa mereka secara terang-terangan ke tengah masyarakat. Mereka adalah corong-corong ajaran iblis dan setan.

Mereka adalah setan dalam jasad manusia, dengan mulutnya mereka mengajak manusia ke neraka.Padahal agar dosa mudah diampuni seharusnya perbuatan dosa itu harus disembunyikan dan jangan sampai ketahuan manusia, sebagai wujud malu kepada Allah, tetapi para penyeru sekulerisme dan pluralisme itu malah menyerukan kesesatan mereka melalui berbagai media massa tanpa malu-malu lagi.

 "Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya [tidak mengamalkan isinya] adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim." {QS Al Jumu'ah : 62}

Orang-orang yang mendukung sekulerisme dan menolak penerapan syariat islam adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab tebal, karena meskipun mereka mengetahuii Al quran dan as sunnah tetapi mereka enggan menerapkannya di negara ini dan malah mencampakkan syariat islam serta mendukung sekulerisme.

"APAKAH HUKUM JAHILIYAH YANG MEREKA KEHENDAKI, DAN (HUKUM) SIAPAKAH YANG LEBIH BAIK DARI (HUKUM) ALLAH BAGI ORANG-ORANG YANG YAKIN ?" {QS. AL-MAAIDAH 5 : 50}

Segala puji bagi Allah.
 Demikian catatan ini kami publikasikan kembali dengan harapan

agar kesadaran akan Jihad menjadi sebuah tujuan yang mulia.


Dimana Allah SWT telah menyiapkan tempat yang amat sangat paling mulia disisi-Nya.

Dan sesungguhnya Allah tak pernah mengingkari janjinya.

Maha Benar Allah Dengan Segala Firman-Nya.


☻ Dari Biro Informasi Dan Pemberitaan Pendukung Amirul Al-Mustadh'afin

kami ucapkan banyak-banyak terima kasih.


ilal-liqoo bissalam..TAAAAAAAKBIRR  "ALLAHU AKBAR !!!"

♣═══¤۩۞۩ஜஜ۩۞۩¤═══♣

....._|\____________________
..../] Hidup Mulia/Mati Syahid▬!
.../_==o_________________|
.....),---.(_((__) /
....// (\) ),------/
...//___//
../`----' /
./____/

♣═══¤۩۞۩ஜஜ۩۞۩¤═══♣

♥ Allahumakum..
♥ Allahuma lakalhamd !!!

================================================

(Translate of English language)



بسم الله الرحمن الرحيم



السلام عليك يا رسول الله


Peace be upon you,

God's grace may always remain devoted to you ..


All Praise To Allah.

Lord of Hosts that on this occasion we can met again visit the Oppressed world to Southeast Asian Islamic region and beyond which includes Bangladesh, Seruak, Hong Kong, Malaysian, Filipines, Indonesian, Dumai, aceh and others.
Hopefully with the presence of this message can provide a reflection for us all to always inflame the spirit of Jihad in our chest.

Allahu Akbar ...

Allahu Akbar ... Allahu Akbar!

♥ Glory Only For God, the Apostle and the believers who always strive in the way of Allah with their wealth-and his soul.

♥ Glory Just For God, the Apostle and the Believers WHO always fought on the streets of God with Their wealth and Their souls.


"NobleLife Or Martyrdom !!!"

♣ ═ ═ ═ ¤ ۩ ۞ ۩ ஜஜ ۩ ۞ ۩ ¤ ═ ═ ═ ♣



♥ PLEDGE MUSLIM WORLD ♥

♣ Our motto Unity in Diversity is not, but La ilaha ILLALLAH MUHAMMADURRASULULLAH.


♣ our basic country should not PANCASILA AND 1945 Constitution, but the AL Quran and Sunnah.

♣ We are not familiar with nationalism and patriotism, which we know is JIHAD FI SABILILLAAH AND Ukhuwah Islamiyah.

♣ We love to GROUND WATER, but more in love again to the ISLAMIC COUNTRIES We are loyal to, but more faithful again to RELIGION.

♣ We are obedient to the Government, but much more obedient to GOD and the Prophet.

♣ Democracy is an idol of false and misleading HAM is GARBAGE.

♣ Thought PLURALISM is disbelief and heresy.

♣ secularism is SATAN AND SATAN'S TEACHING.

♣ our brothers and sisters are Muslims in the world wherever they are.

♣ OUR ENEMIES are people hostile to GOD and His Messenger even though they are family and our relatives.

♣ Rida Messenger of Allah is our objective is our role model Al Quran and As Sunnah is our law.

♥ Jihad is our path.

♥ Shaheed in the way of Allah is our highest ideals.

It is amazing when we look at the dialogues on TV where they are so glorifying the man-made laws, so if there are acts which contravene the laws they immediately say: unconstitutional.

But if there are acts contrary to the Al Quran and Sunnah they remain speechless and did not protest, maybe even say "religion is an individual affair, the state should not intervene."

Of course we do not know what their heart's content, masihkah remaining faith in their hearts?Or do they actually hypocrites and infidels?

The depth of the sea can be expected, within the heart who knows?

♣ The people astray so mensakralkan PANCASILA and CONSTITUTION, but trample on the Qur'an and Sunnah.

They throw away their Islamic teachings behind their backs and uphold the garbage thinking that conflict with Islamic teachings.

So what's the point of religious claims of Islam?!!

Lest their religion is not religion of Islam, but religion DEMOCRACY.

And their holy book the Qur'an but not the CONSTITUTION, the very least, they include MUJAHIRUN, that is, those who commit sin openly, even propagate error / sin openly to the community. They are funnel-funnel teachings of demons and devils.

They are demons in human bodies, with their mouth they invite people to Hell.Though easily forgiven for sins that sin should be hidden and people do not get caught, as a form of embarrassment to God, but the caller secularism and pluralism instead called for their error through various mass media shamelessly again.

 "The parable of those who dipikulkan him the Torah, then they not carry it [does not practice it] is like a donkey carrying books that thick. It is very bad metaphor that belie the verses of Allah. And Allah gave no clues to a people who wrongdoers. " {Surat al-Jumu'ah: 62}

The people who support secularism and reject the application of Islamic Shari'a are like donkeys carrying heavy books, because even though they mengetahuii Al-Quran and as Sunnah but they are reluctant to apply it in this country and even abandoning Islamic Shari'a and to support secularism.

"DOES THE LAW ignorant they want, AND (LAW) WHO IS BETTER THAN (LAW) GOD FOR PEOPLE WHO BELIEVE THAT?" {QS. MAAIDAH AL-5: 50}

praise be to god


Thus we publish this note back with the hope

for awareness of the Jihad to be a noble goal.

Where Allah SWT has prepared a place of profound of his most precious side.

And verily, Allah never break her promise.

All-True God With All of His Word.
 ☻ From the Bureau of Information And Support Coverage Amir Al-Mustadh'afin

we wish you many, many thanks.


ilal-liqoo bissalam .. TAAAAAAAKBIRR "Allahu Akbar!"

♣ ═ ═ ═ ¤ ۩ ۞ ۩ ஜஜ ۩ ۞ ۩ ¤ ═ ═ ═ ♣




....._|\____________________
..../] Hidup Mulia/Mati Syahid▬!
.../_==o_________________|
.....),---.(_((__) /
....// (\) ),------/
...//___//
../`----' /
./____/

♣═══¤۩۞۩ஜஜ۩۞۩¤═══♣

♥ Allahumakum..
♥ Allahuma lakalhamd !!!
♥ Nasibku sudah bercampur aduk.

♥ Dengar wahai umatku bersama gambaran tentang penjelasanku hilang begitu saja.
♥ Perasaan hati ini akan kulemparkan bara api kepadamu dan keluar dr dada ini.

♥ Tiada inginku selain diam menangis.

♥ Aku bukan tak tahu tentang mereka.

♥ Ditangan kananku matahari pancarkan kehormatan.

♥ Aku muslim sudah tentu.
♥ Kehormatan dalam imanku.

♥ Kita punya senjata,apabila dipanggil datanglah..

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!

DATANGLAH !!!





DATANGLAH !!!
Hizbut Tahrir Menjawab Krisis Dunia [Pengantar]
Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Pembaca yang budiman, baru saja kita mengisi hari-hari Ramadhan yang penuh berkah dengan ragam ibadah, ketaatan dan taqarrub kita kepada Allah SWT. Sayang, Ramadhan rasanya terlalu cepat berlalu.
Namun demikian, kita berharap, Ramadhan yang baru kita lalui itu benar-benar menjadi momentum sekaligus sarana untuk merevolusi diri, keluarga dan masyarakat kita ke arah yang lebih baik; mengantarkan kita menjadi pribadi-pribadi bertakwa sebagaimana yang Allah janjikan kepada orang-orang yang sungguh-sungguh berpuasa.

Pembaca yang budiman, sesungguhnya sebelum Ramadhan, tepatnya di bulan Rajab, Hizbut Tahrir di seluruh dunia melakukan serangkaian kegiatan, baik yang bersifat lokal, nasional maupun internasional di berbagai negara; baik dalam bentuk seminar, diskusi ataupun konferensi. Salah satu kegiatan yang bersifat internasional yang memanfaatkan momentum keruntuhan Khilafah di bulan Rajab ini adalah Konferensi Media Internasional yang diselenggarakan di Beirut Libanon.

Sayang, meski bersifat internasional, konferensi yang amat penting di Beirut ini minim liputan. Padahal konferensi ini mengangkat tema besar sekaligus penting, yakni bagaimana Hizbut Tahrir menjawab atau menyelesaikan berbagai krisis yang terjadi di dunia dari sudut pandang Islam. Yang amat disesalkan, minimnya liputan terhadap konferensi tersebut, selain karena adanya faktor kesengajaan, juga karena sebagian besar media memang dimiliki sekaligus berada dalam kontrol kaum sekular, yang tentu tidak senang dengan kegiatan semacam itu. Tentu banyak hal menarik sekaligus penting dari apa yang dibahas dalam konferensi di Beirut tersebut.

Karena itu, untuk mengetahui sejauh mana ide-ide yang ditawarkan oleh para pembicara dalam konferensi dimaksud, al-waie kali ini sengaja mengangkat sebagian makalah para pembicara, mengolahnya dan kemudian menyajikannya kepada pembaca.
Di seputar itulah tema utama al-waie edisi kali ini, selain sejumlah perkara penting lainnya.

♣ Arogansi Anggota Densus 88 ♣

بسم الله الرحمن الرحيم


السلام عليك يا رسول الله

Salam selamat,
semoga rahmat Allah selalu tetap tercurah bagimu..

Segala Puji Bagi Allah,
Tuhan Semesta Alam yang pada kesempatan ini kami dapat
kembali menghadirkan sebuah blogg kami yang berhasil kami dapat dari blogger Pejuang islam lainnya.

Semoga dengan hadirnya referensi ini dapat memberikan sebuah refleksi bagi kita semua
untuk selalu menggelorakan Semangat Jihad dalam dada kita.

ALLAHU AKBAR...
ALLAHU AKBAR... ALLAHU AKBAR !!!



♥ Kemuliaan Hanya Bagi Allah, Rasul dan orang-orang Mukmin
yang senantiasa berjihad di-jalan Allah dengan harta dan jiwanya.

♥ Glory Just For God, the Apostle and the believers
who always fought on the streets of Allah with their wealth and their souls .



Arogansi Anggota Densus 88

Ditulis oleh meisusilo di/pada 24 September 2010.

Arogansi tembak mati adalah ciri khas Densus 88, sebuah pasukan khusus bentukan Polri pasca Bom Bali I. Banyak alasan dan justifikasi yang mungkin akan disampaikan oleh institusi berwenang negeri ini atas arogansi gaya koboi AS dan Australia (sebagai donatur Densus 88), mulai dari alasan bela negara, kalau tidak menembak duluan maka akan ditembak, dan sejenisnya.
Masalahnya kemudian, setiap ada aksi maka pasti akan ada reaksi. Maka yang perlu diperhatikan apakah tindakan main tembak dan membunuh orang tanpa haq ini akan mengikis habis terorisme atau malah menyuburkannya?
Hal lain yang juga patut diperhitungkan adalah ‘balasan’ yang pasti telah dipersiapkan oleh para korban Densus 88. Apalagi untuk kalangan mujahid yang sangat memperhitungkan hilangnya nyawa seseorang, apalagi nyawa seorang Muslim. Karena bagi mereka, darah harus dibayar dengan darah dan nyawa harus dibayar dengan nyawa.  Jadi, sampai kapan pertumpahan darah ini akan terus berlangsung?
Densus 88 & Arogansi Koboi Binaan AS-AustraliaCoba simak kekejaman dan arogansi Densus 88 dalam aksinya baru-baru ini.
Ahad malam (19/9) sekitar pukul 20.00, Iwan sedang bermain dengan anaknya, Faruq, 8 tahun. Sejumlah anggota Densus 88 tanpa sepatah kata masuk dan langsung menembak Iwan di hadapan anak yang sangat dicintainya.
“Sampai saat ini tak seorang pun keluarga diperkenankan melihat jasad Iwan. Kami hanya mendengar cerita dari anak Iwan yang mengatakan ayahnya ditembak di bagian dada dari jarak dekat oleh polisi,” cerita Siti, 62, ibu kandung Iwan, ketika ditemui wartawan di rumahnya.
Menurut Siti, saat malam kejadian, Iwan dan Faruq berada di ruang rumah. “Faruq dan Iwan berada di ruang rumah, sedangkan dua adik Faruq; Ifal, 4, dan Harun, 4 bulan, tidur di dalam kamar,” terang Siti.
Setelah ditembak, sambungnya, tubuh Iwan langsung diboyong polisi dari dalam rumah. Waktu jasad Iwan dibawa pergi, kepala dusun tempat Iwan tinggal sempat bertanya kepada polisi perihal apa yang terjadi. Tapi, polisi yang membawa jasad Iwan itu tidak memedulikan pertanyaan kepala dusun tersebut. ”Jangan menghalang-halangi, mau kau kutembak,” ungkap Siti menirukan ucapan polisi.
Keluarga korban penembakan dilarang melihat jenazah dilarang polisi dengan alasan masih dalam penyelidikan. Mereka tidak yakin Iwan terlibat perampokan maupun terorisme. (http://www.jawapos.com/halaman/index…ail&nid=156163)
eyclu4DDg4Sekarang bayangkan bagaimana perasaan anak Iwan, yakni Faruq (8), istrinya Siti (62), dan anak-anaknya yang lain, Ifal (4) dan Harun (4 bulan) serta apa yang akan dilakukan jika mereka besar nanti?. Fikirkan juga yang akan dilakukan oleh kawan-kawan Iwan?
Ini cerita lain yang hampir sama.
Julheri Sinaga SH, Koordinator Advokasi MM Sumut menceritakan arogansi Densus 88 lainnya di Medan, Sumut.
“Penangkapan Hadiyono di Hamparan Perak bermula saat kediaman Nanong kedatangan dua orang pria sebagai tamu, dua hari yang lalu. Karena sebagai istri yang muslimah istri Nanong lantas memanggil abang iparnya Kasman Hadiyono yang tidak jauh dari rumah mereka,” beber Julheri.
Julheri juga memaparkan lebih lanjut, karena masih suasana lebaran maka istri Nanong lantas, menyiapkan makanan dan minuman menunggu Hadiyono datang.
“Pada saat Mursanti (istri Nanong, Red) datang tiba-tiba salah satu dari kedua tamu tersebut sudah tergeletak di lantai rumah miliknya dengan bersimbah darah. Sedangkan Hadiyono dibawa secara paksa dan entah kemana keberadaannya hingga saat ini,” tegas Julheri.
Julheri meminta niat baik Kapolri untuk mengembalikan mayat Nanong dan memberi tahu keberadaan Hadiyono. Hingga kini, pihak keluarga belum tahu apakah yang bersangkutan masih hidup atau sudah meninggal. (http://arrahmah.com/index.php/news/read/9211/dianggap-menculik-kapolri-akan-digugat#ixzz10AVZmoAY
Dalam aksi terbarunya di Medan, Sumut, Densus 88 menembak mati 3 orang Muslim. Sudah tidak terhitung lagi berapa nyawa yang dicabut paksa oleh pasukan sombong lagi arogan ini.
Penembakan demi penembakan, penculikan, penganiayaan, penyiksaan selalu dilakukan Densus 88 dan kini mencuat menjadi sebuah polemik publik. Muncul pertanyaan, mengapa dalam setiap aksinya Densus 88 harus langsung menembak mati buruannya? Apakah itu memang instruksi langsung dari atasan mereka atau hanya karena sebuah arogansi saja?
Sejak didirikan pasca Bom Bali I (2002) pasukan khusus dengan logo burung hantu predator ini telah ‘memangsa’ banyak nyawa kaum Muslimin. Ya, harus diberi penegasan bahwa yang banyak terbunuh adalah nyawa kaum Muslimin. Sepertinya nyawa kaum Muslimin begitu murah di mata Densus 88.
Sebelum aksi di Medan, Densus 88 sebenarnya sedang disorot terkait rencana investigasi dari Australia (sang donatur) atas perlakuan Densus 88 kepada separatis RMS. Australia wajib marah karena Densus 88 selama ini sudah disuplay dana sekian banyak dan keberadaan Densus 88 sendiri dimaksudkan untuk menjaga stabilitas negara non muslim tersebut dari berbagai macam ancaman.
Kabidpenum Mabes Polri sendiri, Kombes Marwoto Suto mengakui sejumlah paket dan bantuan untuk pelatihan dari Australia kepada Densus 88. Sayangnya belum pernah ada audit kepada Densus 88 yang semakin hari semakin arogan ini.
Amran Nasution, jurnalis senior yang juga mantan Redpel Tempo pernah mengungkapkan dana-dana yang mengalir ke Densus 88 sebagai berikut :
“Detasemen Khusus (Densus 88) Anti-Teror Polri ternyata dibentuk atas biaya sepenuhnya dari pemerintah Amerika Serikat. Majalah “Far Eastern Ekonomic Review” (FEER), edisi 13 November 2003, menulis bahwa pemerintahan Bush mengeluarkan biaya 16 juta dolar (Rp 150 Milyar ) Untuk membentuk detasemen yang punya 400 Anggota itu. Hal yang sama ditulis Koran ” Jakarta Post”, 6 September 2004, dan “Warta Kota”, 12 November 2003.”
“Laporan Congressional Research Service (CRS), Lembaga riset di bawah The Library Of Congress pada tahun 2005, memaparkan dengan rinci dana yang di keluarkan pemerintah Bush untuk Indonesia, termasuk untuk polri dan pasukan Anti – terornya. Misalnya, pada tahun 2004, Amerika Serikat memberikan bantuan $US. 5.778.000 tahun 2005 sebesar $ US 5.300.000.”
Mengapa Amerika dan juga Australia getol menggelontorkan dana untuk Densus 88? Karena Indonesia dianggap berjasa dalam perang melawan terorisme dan kontribusi Indonesia dalam memerangi terorisme ini adalah kepentingan vital AS. Padahal siapapun tahu bahwa perang melawan terorisme hakikatnya adalah perang menghancurkan Islam dan kaum Muslimin. Jadi, mengapa keberadaan Densus 88 dengan aksi arogan dan brutalnya terus dipertahankan?
Akar Masalah Terorisme
Kalau kita mau menghentikan aksi-aksi terorisme, maka kita harus mencari tahu terlebih dahulu apa akar dari masalah terorisme. Perang melawan terorisme diproklamirkan pertama kali oleh George W Bush, 20 September 2001. Bush mengatakan bahwa perang melawan terorisme adalah “Crusade” alias perang salib.
“Perang melawan teror tak akan berhenti sampai semua group teroris dunia ditemukan, dihentikan dan dikalahkan,” ujarnya.
Proklamasi perang itu diikuti pengarahan pesawat tempur membombardir Afganistan, Oktober 2001, dengan dalih untuk menghancurkan teroris Al-Qaedah, Pemimpinya Syekh Usama Bin Laden , serta Rezim Taliban yang melindunginya. Lalu, bagaimana pendapat Syekh Usamah bin Ladin sendiri?
Dalam Risalah Taujihat Manhajiyah, Syekh Usamah menjelaskan alasan mengapa Amerika menjadi target serangan-serangan jihadnya.
sad “Ketika para mujahidin melihat bahwa kelompok penjahat di gedung putih menggambarkan masalah tidak dengan sebenarnya, bahkan pemimpin mereka mengaku-orang bodoh yang ditaati-bahwa kami ini iri dengan cara kehidupan mereka, padahal sebenarnya kenyataan yang disembunyikan oleh Fir’aun masa kini sebenarnya kami menyerang mereka karena kedzoliman mereka pada dunia Islam, khususnya di Palestina dan Irak serta penjajahan mereka terhadap negeri Haromain (Mekkah dan Madinah). Dan ketika para mujahidin berpendapat untuk memusnahkan opini tersebut dan memindahkan pertempuran ke dalam negeri mereka.”
Syekh Usamah juga mengatakan :
“Pada saat darah orang-orang Islam mengalir dan ditumpahkan, di Palestina, Chechnya, Philipina, Kashmir dan Sudan, dan anak-anak kita mati lantaran embargo Amerika di Irak. Dan ketika luka-luka kita belum sembuh, sejak serangan-serangan salib terhadap dunia Islam pada kurun yang lalu, dan yang merupakan hasil dari kesepakatan Saiks-Beko atara Inggris dan Prancis, yang menyebabkan dunia Islam terbagi-bagi menjadi potongan-potongan, sedangkan para kaki-tangan salib masih berkuasa di dalamnya sampai hari ini, tiba-tiba keadaan yang serupa menghadang kita dengan kesepakatan Saiks-Beko, yaitu kesepakatan Bush-Blair, akan tetapi kesepakatan itu di bawah bendera yang sama dan dengan tujuan yang sama. Benderanya adalah bendera salib dan tujuannya adalah merampas dan menghancurkan umat nabi kita shollAllah u ‘alaihi wasallam yang dicintai.
Dalam sebuah video yang dikeluarkan oleh As Sahab Media berjudul “Badr Riyadh” para mujahid mengatakan :
“Kami adalah teroris, kami adalah teroris. Kami teroris karena melawan musuh-musuh kami, utamanya Amerika, karena mereka telah menzolimi kita.”
Jadi, itulah akar masalah terorisme. Ketidakadilan dan penjajahan kaum kafir AS dan sekutu-sekutunya atas kaum Muslimin. Perspektif penanganan terorisme pun seharusnya dilihat dari sisi ini sehingga solusinya adalah menghentikan arogansi AS dan antek-anteknya, bukan malah membentuk pasukan khusus seperti Densus 88 yang menjadi kaki-tangan AS di negeri-negeri Muslim untuk melanggengkan perang salib tersebut, termasuk di Indonesia.
Coba kita ingat rilis Nurdin M Top atas peledakan hotel JW Marriot & Ritz Carlton medio Juli 2009, aksi tersebut dilakukan sebagai qishos (pembalasan yang setimpal) atas perbuatan AS dan antek-anteknya, serta qishos atas Dr Azhari dan Jabir, teman seperjuangan mereka yang ditembak mati Densus 88. (http://arrahmah.com/index.php/news/read/5168/nur-din-m-top-klaim-bertanggung-jawab-atas-peledakan-hotel)
Kita lihat juga alasan Humam Khalil Abu-Mulal al Balawi (36) alias Abu Dujanah Al Khurasany meledakkan dirinya di basis militer AS di propinsi Khost, Afghanistan menewaskan 7 orang anggota CIA dan seorang agen Yordania sebagai balasan yang setimpal (qishos) atas dibunuhnya pimpinan Taliban Pakistan, Hakimullah Meshud. (http://arrahmah.com/index.php/news/read/6523/media-barat-pelaku-serangan-agen-cia-di-afghanistan-adalah-agen-ganda
Hukum Qishos Bagi Pembunuh
teroris Secara fitrah, tidak ada seorangpun yang berkeinginan dirinya dibunuh secara dzolim (tanpa haq), begitu pula dengan keluarganya. Dalam Islam, salah satu bentuk hukuman atau sanksi terberat adalah pembunuhan tanpa hak. Allah SWT berfirman :
“Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah member kekuasaan kepada ahli warisnya.” (QS Al Isra (17) : 33)
“Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan adzab yang besar baginya.” (QS An Nisa (4) : 93)
Dalam hukum Islam, siapa saja yang membunuh dengan sengaja maka pembunuhnya akan dibunuh (qishos). Dalam kasus pembunuhan yang disengaja wajib dijatuhkan qishos bagi pelakunya, yaitu membunuh si pembunuhnya sebagai balasan atas perbuatannya membunuh orang dengan sengaja. Allah SWT berfirman:
“Diwajibkan atas kamu qishas berkaitan dengan orang-orang yang dibunuh.” (QS Al Baqarah (2) : 179).
Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi SAW bersabda :
“Barangsiapa yang terbunuh, maka walinya memiliki dua hak, bisa meminta tebusan (diyat), atau membunuh si pelakunya.”
Qishah atau hukum balas bunuh bagi para pembunuh dzolim ini sangat diyakini oleh kaum Muslimin, apalagi mujahidin. Bahkan para mujahid tergerak untuk berjihad adalah dalam rangka membela setiap tetes darah kaum Muslimin yang ditumpahkan secara dzolim oleh musuh-musuhnya. Bagi para mujahid, mereka rela meregang nyawa asalkan bisa membela saudara muslimnya yang tertindas dan didzolimi.
Berapa banyak darah kaum Muslimin dihargai dengan sangat murah oleh AS dan sekutu-sekutunya, di Irak, Afghanistan, Palestina, Kashmir, Moro, dan di pelbagai penjuru dunia, termasuk di Indonesia. Belum pernah ada investigasi serius yang mengungkapkan secara jujur berapa korban pembantaian kaum Muslimin di Poso dan di Ambon ketika terjadi kerusuhan di sana. Belum lagi sembuh luka dan kekecewaan kaum Muslimin atas seluruh tragedi tersebut, kini Densus 88 membabi buta memburu dan menangkapi kaum Muslimin bahkan menembaki mereka.
Dengan demikian, aksi-aksi arogan dan brutal Densus 88 yang main tembak di tempat dengan alasan menghentikan terorisme sangat berbahaya dan mengundang aksi teror berkelanjutan. Hal ini dikarenakan mereka yang menjadi korban pasti tidak rela dan tidak akan pernah diam untuk kemudian melakukan aksi balas bunuh (qishas), karena itu merupakan sebuah kewajiban bagi mereka.
Seharusnya penyelesaian masalah terorisme dilakukan dengan jalan menghentikan atau memotong akar permasalahannya, yakni menghentikan pasukan AS dan sekutu-sekutunya yang menjajah bumi Islam, seperti di Irak, Afghanistan, Palestina, dan lainnya serta stop membunuhi kaum Muslimin tidak berdosa di sana. Kalau hal ini bisa dilakukan, maka bisa dipastikan serangan kepada AS dan fasilitas-fasilitasnya pun akan berkurang atau bahkan berhenti.
Tetapi, jika AS dan sekutu-sekutunya, termasuk Densus 88 tetap dengan arogansi dan secara brutal mereka menembak mati kaum Muslimin di manapun termasuk di negeri ini, maka permasalah terorisme tidak akan pernah berakhir dan pembalasan atau tuntutan qishah (balas bunuh) pasti akan terus dikumandangkan oleh para korbannya. Wallahu’alam!
By: M. Fachry
International Jihad Analysis
Selasa, 12 Syawwal 1431/21 September 2010
Ar Rahmah Media Network
http://www.arrahmah.com
The State of Islamic Media
© 2010 Ar Rahmah Media Network
Raih amal shalih, sebarkan informasi ini…
Source: http://arrahmah.com/index.php/blog/read/9212/arogansi-densus-88-qishos-dalam-islam#ixzz0S1xUaDPB

Alhamdulillah. 

Demikain catatan ini kami publikasikan kembali dengan harapan
agar kesadaran akan Jihad menjadi sebuah tujuan yang mulia.

Dimana Allah SWT telah menyiapkan tempat yang amat sangat paling mulia disisi-Nya.
Dan sesungguhnya Allah tak pernah mengingkari janjinya.
Maha Benar Allah Dengan Segala Firman-Nya.

☻ Dari Biro Informasi Dan Pemberitaan Pendukung Amirul Al-Mustadh'afin
kami ucapkan banyak-banyak terima kasih.

ilal-liqoo bissalam..TAAAAAAAKBIRR  "ALLAHU AKBAR !!!"
♣═══¤۩۞۩ஜஜ۩۞۩¤═══♣



....._|\_______________________
..../] Hidup Mulia/Mati Syahid▬___!
.../_==o_________________|
.....),---.(_((__) /
....// (\) ),------/
...//___//
../`----' /
./____/
♣═══¤۩۞۩ஜஜ۩۞۩¤═══♣
♥ Allahumakum..
♥ Allahuma lakalhamd !!